Gedung Qualcomm. Sumber foto: ZDNet Berita24.com – Seorang hakim Amerika Serikat (AS) memutuskan menentang upaya Qualcomm Inc untuk...
Gedung Qualcomm. Sumber foto: ZDNet |
Berita24.com – Seorang hakim Amerika Serikat (AS) memutuskan
menentang upaya Qualcomm Inc untuk memblokir penerapan aturan antimonopoli chip
ponsel pada Rabu (3/7), mengutip Reuters.
Akibatnya, Perusahaan Qualcomm mengambil langkah
banding atas putusan tersebut yang dapat memakan waktu lebih dari satu tahun
untuk diselesaikan melalui pengadilan.
Qualcomm berpendapat di pengadilan bahwa putusan itu
dapat menghambat negosiasi kritis dengan para pembuat telepon mengenai
teknologi 5G, memaksanya untuk mengolah kembali perjanjian lisensi dan bahkan
menawarkan kesepakatan dengan pemasok chip saingan.
Hakim Distrik AS, Lucy Koh, tidak memberikan alasan
spesifik untuk menyangkal mosi Qualcomm. Dia menolak beberapa bukti yang
Qualcomm telah coba gunakan dalam kasusnya, termasuk slide slide dari dokumen
Apple Inc internal yang diduga Qualcomm adalah bukti upaya terkoordinasi di
dalam pembuat iPhone untuk merugikan Qualcomm secara finansial.
Selain itu, Koh juga memblokir bukti pasar yang
menunjukkan bahwa Apple menjatuhkan Qualcomm untuk mendukung pemasok chip
saingannya yaitu, Intel Corp.
Sementara, dampak yang ditimbulkan atas putusan
pengadilan tersebut membuat saham Qualcomm turun 0,5 persen menjadi $ 76,73.