Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Responsive Ad

BPRS Butuh Biaya Tinggi Jika Harus Gandeng Bank Umum

Ilustrasi BPRS. Foto : Sindonews.com Berita24.com - Pembiayaan berbasis syariah masih sangat dibutuhkan oleh pasar, yakni salah satun...

Ilustrasi BPRS. Foto : Sindonews.com

Berita24.com - Pembiayaan berbasis syariah masih sangat dibutuhkan oleh pasar, yakni salah satunya melalui penyaluran kredit Usaha Rakyat (KUR)  syariah. 

Akan tetapi, sejauh ini belum banyak bank umum syariah yang menjadi penyalur KUR syariah, seperti BRI Syariah dan BTPN Syariah. Selain itu, dari sekitar 60 juta pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) baru sekitar 70% yang dapat mengakses permodalan dari lembaga keuangan. 

Namun, sebatas mengandalkan bank umum syariah masih kurang optimal untuk memperluas penetrasi penyaluran KUR syariah. Oleh sebab itu, Bank Perkreditam Rakyat Syariah (BPRS) dapat menjadi solusi atas keterbatasan penyaluran. 

Dilansir dari Republika.co.id, Pengamat Ekonomi Syariah dari Sekolah Tinggi Ekonomi Islam SEBI, Azis Budi Setiawan mengatakan, BPRS punya potensi karena dia memang punya basis komunitas di daerah. Secara teknologi mereka juga sudah rapih dan menggunakan regulasi yang ketat dari OJK. 

Ia juga menilai kewajiban kerja sama BPRS bersama bank umum syariah untuk dapat menyalurkan KUR syariah akan memperbesar biaya penyaluran. Akan tetapi, sejauh ini BPRS juga telah terlatih menjalankan bisnis dasar dalam menyalurkan berbagai jenis pinjaman terhadap masyarakat sekitar. Selain itu, BPRS juga beroperasi berdasarkan aturan yang ketat dari Otoritas Jasa Keuangan. 

Mau Kuliah dengan Beasiswa? Klik Disini 

Penulis : Handayani 

Reponsive Ads