Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Responsive Ad

Tasawuf Underground, Tempat Belajar Agama Untuk Mereka Yang Terabaikan

Anak jalanan dan anak punk belajar mengaji di Tasawuf Underground. Foto : Berita24/Ahmad Tri Hawaari Berita24.com - Sejumlah anak jala...

Anak jalanan dan anak punk belajar mengaji di Tasawuf Underground. Foto : Berita24/Ahmad Tri Hawaari
Berita24.com - Sejumlah anak jalanan dan pemuda yang berdandan "punk" belajar mengaji dan mengenal agama Islam lebih jauh di bawah flyover Tebet, dekat Stasiun Tebet, Jakarta selatan. 

Anak - anak yang belajar disana tergabung dalam komunitas yang bernama Tasawuf Underground. Komunitas tersebut didirikan oleh salah satu Dosen Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Halim Ambiya sejak tahun 2018 lalu.

Komunitas ini merangkul sebanyak 20 anak punk jalanan di awal berdirinya, dan saat ini jumlanya mencapai 80 anak jalanan yang berasal dari Tebet hingga Tanah Abang.

Halim Ambiya membangun Tasawuf Underground agar anak - anak punk jalanan mampu menemukan kembali "jalan pulang" nya dan mampu hidup dengan layak serta diterima masyarakat. 

"Kita mendirikan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat terutama anak punk yang bertato dan memiliki stigma buruk di masyarakat agar bisa mengaji dan berhijrah," ujar Halim selaku pendiri Tasawuf Underground.

Tasawuf Underground yang mewadahi anak punk jalanan untukberhijrah menjadi manusia yang lebih baik. Foto : Berita24/Ahmad Tri Hawaari
Salah satu anak punk yang belajar di Tasawuf Underground, Achil mengatakan ia berhijrah dan berlajar di Tasawuf Underground ini karena ia mau berubah menjadi manusia yang lebih baik. 

"Saya udah punya anak istri, kalau saya belum menjadi orang benar keluarga saya otomatis juga sama, waktu saya mentato istri saya ikut, saya ini contoh di keluarga," ungkap Achil.

Achil mengaku banyak tantangan yang ia hadapi ketika mulai berhijrah, terutama dari masyarakat yang masih memandang buruk, walaupun ia sudah mencoba untuk meninggalkan masa lalunya. 

Ia berpesan, "Jangan patah semangat untuk teman - teman bertato, jangan heran orang bertato datang ke masjid, heranlah sama orang yang tidak bertato tapi tidak pernah ke masjid," paparnya. 

Mau Kuliah dengan Beasiswa? Klik Disini 

Penulis : Rizqa Fajria

Reponsive Ads