Kondisi rumah warga di Desa Pantai Mekar, Muara Gembong, Bekasi. / Foto : Berita24/Ahmad Tri Hawaari Berita24 - Desa Pantai Mekar, sala...
Kondisi rumah warga di Desa Pantai Mekar, Muara Gembong, Bekasi. / Foto : Berita24/Ahmad Tri Hawaari |
Desa yang dihuni oleh orang - orang yang bermata pencaharian sebagai nelayan ini, sudah sepertiganya hilang ditelan laut.
Situasi di Desa Pantai Mekar, Muara Gembong, Bekasi. Foto : Berita24/Ahmad Tri Hawaari |
Selain masalah abrasi, warga juga diganggu dengan limbah industri yang membuat penurunan pendapatan nelayan dan susahnya mendapatkan air bersih di desa mereka.
Abrasi di Desa Pantai Mekar, Muara Gembong, Bekasi. Foto : Berita24/Ahmad Tri Hawaari |
Salah satu warga Desa Pantai Mekar, Fajar Siswanto (20) menyebut saat ini lautan sudah banyak terkontaminasi limbah industri, limbah yang bukan hanya dari wilayah setempat tapi juga dari limbah pabrik yang ada di ibu kota Indonesia, DKI Jakarta.
"Hasil tangkapan nelayan dari daerah sini pun sudah terkena limbah, rajungan itu sample nya udah pernah dibawa ke lab dan hasilnya mengandung banyak limbah beracun," ujar laki - laki yang kerap disapa bang tri tersebut.
Anak - anak yang bermain di sekitar Desa Pantai Mekar, Muara Gembong, Bekasi. Foto : Berita24/Ahmad Tri Hawaari |
Walaupun begitu, ia tetap berharap adanya bantuan dari pemerintah untuk membantu menanggulangi permasalahan abrasi yang ada di daerah tersebut dan mempertegas pabrik - pabrik agar tidak mencemari lingkungan dan mengganggu ekosistem lingkungan.
Pasalnya, Ramin mengaku telah berkali - kali melapor ke Kementerian Lingkungan Hidup, namun hingga kini isu tersebut masih belum digubris.
Mau Kuliah dengan Beasiswa? Klik Disini
Penulis : Rizqa Fajria