Ilustrasi : grafik IHSG. Image : Kontan.co.id Berita24.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,31% ke level 5.925,42 dan ter...
 |
| Ilustrasi : grafik IHSG. Image : Kontan.co.id |
Berita24.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,31% ke level 5.925,42 dan terus menguat hingga 87,0 poin atau 1,47% dan berada pada level 5.994,1 pada pukul 10.1. Hal tersebut terjadi setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyelesaikan proses rekapitulasi perhitungan suara Pemilu 2019 dan mengumumkan hasilnya kepada masyarakat.
Penguatan saham IHSG menjadi yang tertinggi di Asia. Bursa Shanghai menguat 1,22%, PSEI (Filipina) 0,71%, Kospi 0,6%, KLCI (Malaysia) 0,44%, dan Hangseng 0,04%.
Dilansir dari Katadata.co.id, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan, kondisi politik yang ada di Indonesia menjadi faktor pendukung menguatnya IHSG hari ini. Pengumuman real count Pemilu oleh KPU membawa pasar modal ke arah optimisme. Terutama, saat investor bisa diyakinkan jika kondisi politik sudah tenang.
Seperti setelah Pemilu 17 April 2019, IHSG menguat 87,30 poin atau 1,35% ke posisi 6.568,8 sehari setelahnya. Inarno menambahkan, Investor yang selama ini "wait and see" membutuhkan waktu lebih lama untuk menginvestasikan dananya di pasar modal, karena mereka masih menunggu respons pihak yang kalah dalam kontestasi politik tersebut.
Selain karena politik dalam negeri, menguatnya IHSG hari ini juga karena oversold pelaku pasar yang membuat IHSG menjadi 6,16% pada pekan lalu. Penyebabnya ialah ada banyak faktor eksternal seperti memanasnya perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok.
Mau Kuliah dengan Beasiswa? Klik Disini
Penulis : Handayani
Editor : Rizqa Fajria
