Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Responsive Ad

Akibat Kerusuhan 22 Mei MRT Sepi Penumpang

Suasana Stasiun MRT Lebak Bulus (24/5). Foto : Berita24/Ahmad Tri Hawaari Berita24.com - Kerusuhan yang terjadi pada Rabu (22/5) menimb...

Suasana Stasiun MRT Lebak Bulus (24/5). Foto : Berita24/Ahmad Tri Hawaari
Berita24.com - Kerusuhan yang terjadi pada Rabu (22/5) menimbulkan dampak dan kerugian di beberapa aspek, salah satunya adalah penurunan jumlah penumpang MRT (Mass Rapid Transit) Jakarta.

MRT yang sempat membatasi pengoperasiannya karena aksi 22 Mei tersebut kina sudah pulih dan beroperasi hingga Stasiun Bundaran HI, namun jumlah penumpangnya menurun, tidak seramai biasanya.

Petugas MRT Lebak Bulus mengatakan setelah kejadian 22 Mei, MRT menjadi sepi hingga di sore hari.

"Hari ini baru beroperasi lagi dari Lebak Bulus ke Bundaran HI, tapi sampai sore masih sepi pengunjung tidak seperti biasanya," ungkapnya.

Suasana di dalam MRT. Foto : Berita24/ Ahmad Tri Hawaari
Salah satu penumpang MRT mengaku dirinya juga merasakan dampak dari ditutupnya akses ke Bundaran HI pada 22 Mei karena saat itu MRT hanya bisa beroperasi hingga Dukuh Atas.

"Saya mau ke Bundaran HI, kemarin saya tidak bisa kesana karena MRT hanya sampai Dukuh Atas dan tempat saya kerja juga di tutup," ujarnya.

Mau Kuliah dengan Beasiswa? Klik Disini

Penulis : Rizqa Fajria

Reponsive Ads