Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan. Foto : pinterpolitik.com Berita24 - Menteri Koordinator Bidang Kemaritim...
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan. Foto : pinterpolitik.com |
Dilansir dari Antara, Luhut menyebut kontribusi kelapa sawit dalam kasus deforestasi menjadi yang paling rendah. Menurutnya, kelapa sawit hanya membutuhkan kurang dari 1 hektar lahan untuk memproduksi 1 ton minyak nabati.
Ia mengatakan hal tersebut dalam acara diskusi pada Seminar Industri Kelapa Sawit Indonesia di Jakarta, Rabu (27/03).
Hasil studi yang dilakukan oleh Satuan Tugas Kelapa Sawit International Union for Conservation of Nature (IUCN) mengungkapkan, kelapa sawit hanya membutuhkan 0,26 hektar lahan untuk memproduksi 1 ton minyak nabati, sedangkan minyak nabati dari bunga matahari membutuhkan hingga 1,43 hektar lahan dengan jumlah produksi yang sama.
Maka dari itu, kelapa sawit dianggap sembilan kali lebih efisien daripada komoditas lain dalam memproduksi minyak nabati.
Ketua Umum GAPKI (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia) Joko Supriyono juga menyatakan hal yang sama. Menurutnya, dalam hal penggunaan lahan kelapa sawit terbilang paling efisien dibanding komoditas lain.
Joko menyebut, penurunan fungsi lahan tidak hanya terjadi di sektor produksi minyak nabati, melainkan untuk peternakan atau grazing land dengan luas 400 hektar.
Mau Kuliah dengan Beasiswa? Klik Disini
Penulis : Rizqa Fajria