Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Responsive Ad

Reforma Agraria Jadi Kunci Poduktivitas Lahan Perkebunan dan Akses Permodalan Rakyat

Berita24 - Capres nomor urut 1, Joko Widodo menyebut bahwa dua tahun belakangan ini, pemerintah sedang membagikan konsesi lewat perhuta...




Berita24 - Capres nomor urut 1, Joko Widodo menyebut bahwa dua tahun belakangan ini, pemerintah sedang membagikan konsesi lewat perhutanan sosial untuk masyarakat adat, petani dan nelayan agar dapat membangun lahan menjadi lebih produktif dan menghasilkan pangan, dalam sesi Debat Kedua Capres mengenai isu reforma agraria.

"Kami telah membagikan konsesi sebesar 2,6 juta hektar dari target 12,7 hektar yang akan dibagikan," Ujar Jokowi.

Ia mengaku, lahan tersebut tidak hanya diberikan lalu ditinggal, tetapi pemerintah terus mendampingi petani agar tanah yang diberikan dapat digunakan dengan produktif.

"Tanah tersebut kini sudah ditanami kopi, buah - buahan, dan juga jagung, kami tidak hanya memberikan konsesi lahan tetapi juga ikut mendampingi agar produktif," pungkasnya.

Dalam reforma agraria, Jokowi mengaku telah membagikan sertifikat tanah kepada rakyat. Di tahun 2017, pemerintah telah memberikan sebanyak 5 juta sertifikat dan di tahun 2018 jumlahnya naik menjadi lebih dari 7 juta sertifikat.

"Sertifikat nantinya untuk apa? sertifikat diberikan agar rakyat memiliki hak hukum kepemilikan tanah yang jelas dan dapat dijadikan jaminan akses permodalan, ini pentingnya re-distribusi aset reforma agraria," ungkap Jokowi

Jokowi mengatakan, hal ini akan terus ia kerjakan dan target sebesar 12,7 juta hektar sudah harus terdistribusi ke masyarakat agar lahan pangan dapat dikerjakan dengan maksimal dan menambah perekonomian negara.

Mau Kuliah dengan Beasiswa? Klik Disini

Penulis : Icha RF
Image    : TVRI Channel Youtube

Reponsive Ads