Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Responsive Ad

Proyek Infrastruktur Seharusnya Menguatkan Ekonomi Negara Bukan Hutang Negara

Berita - Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto dalam Debat Kedua Capres 2019 menyebut bahwa pembangunan infrastruktur yang sedang ...



Berita - Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto dalam Debat Kedua Capres 2019 menyebut bahwa pembangunan infrastruktur yang sedang digencarkan pemerintah seharusnya berorientasi pada kepentingan yang besar untuk meningkatkan nilai perekonomian negara, bukan untuk menjadi beban masyarakat dengan bertambahnya hutang negara.(17/2)

"Kita juga harus melihat dampak ekonominya,  jangan sampai pembangunan malah makin menumpukkan hutang dan berdampak pada efisiensi pembangunan infrastruktur tersebut,"imbuhnya. 

Prabowo juga menyebut bahwa index perkilometer infrastruktur yang dilaksanakan di negara tetangga, seperti di Malaysia, Vietnam, Thailand dan Maroko, dua kali lebih murah daripada yang ada di Indonesia. 

"Kita harus berpikir jernih bahwa infrastruktur itu seharusnya dapat menambah kekuatan ekonomi kita," ujar Prabowo. Tetapi yang terjadi, menurut Prabowo, laporan Bank Indonesia menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah tidak menghasilkan dampak ekonomi secara riil. 

Prabowo juga mengeluhkan mengenai rakyat yang terkena imbas pembangunan karena pembebasan lahan yang dilakukan pemerintah. Menurutnya, infrastruktur adalah untuk rakyat, maka dalam proses perencanaannya pemerintah perlu mengikutsertakan rakyat yang terkena dampak pembangunan tersebut. 

"Bagaimana pun kita harus mencadangkan biata untuk mengganti rugi kepada masyarakat yang tanahnya dirampas, kita tidak bisa mengambil tanah mereka tanpa memindahkan kehidupan mereka," ucapnya. 

Menanggapi hal tersebut, Jokowi melakukan pembelaan. Jokowi mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur memang untuk rakyat yang ada dibawah. Selama ia menjabat dan menjalankan proyek infrastrukturnya, ia mengaku jarang terjadi konflik akibat pembebasan lahan yang dilakukan pemerintah. 

"Dalam 4 tahun ini, tidak ada ganti rugi melainkan ganti untung," belanya.

Mau Kuliah dengan Beasiswa? Klik Disini 

Penulis : Icha RF 

Reponsive Ads