Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Responsive Ad

MRT Kenalkan 'Kartu Jelajah' Sebagai Tiket Perjalanan

Berita24 - Mass Rapid Transit / Moda Raya Terpadu (MRT) masih mempersiapkan diri menuju pengoperasian perdananya melayani warga DKI ...



Berita24 - Mass Rapid Transit / Moda Raya Terpadu (MRT) masih mempersiapkan diri menuju pengoperasian perdananya melayani warga DKI Jakarta pada Maret 2019. MRT memperkenalkan 'Kartu Jelajah' sebagai tiket perjalanan.

Dikutip dari Instagram resmi MRT @mrtjkt, MRT akan mengeluarkan dua jenis kartu sebagai tiket perjalanan yaitu kartu jelajah single trip dan multi trip. 


Kartu Single Trip digunakan untuk sekali perjalanan dan masih bisa digunakan jika di top up ulang dengan masa berlaku 7 hari, sedangkan Multi Trip dapat digunakan lebih dari satu kali perjalanan, saldonya dapat di top up dengan masa berlaku yang lebih panjang. 


Penggunaan kedua kartu ini tidak jauh berbeda dengan KMT (Kartu Multi Trip) dan THB (Tiket Harian Berjaminan) KRL Commuter Line. 

Pengguna MRT juga dapat menggunakan kartu uang elektronik (e-money) dari bank, tetapi penggunaan kartu e-money ini masih dalam proses koordinasi dengan Bank Indonesia.

PT MRT masih belum menentukan berapa tarif yang dikenakan pada MRT Fase I yaitu rute Lebak Bulus - Bundaran HI. Menurut Direktur Utamanya, William Subandar, tarif paling masuk akal untuk MRT Jakarta ialah Rp 700/ KM, dengan tambahan biaya boarding sebesar Rp. 1.500 ,- .

Penumpang dengan rute terjauh, yaitu Bundaran HI - Lebak Bulus dengan panjang 16 KM, kemungkinan akan dikenakan tarif sebesar Rp. 12.800,- .

Mau Kuliah dengan Beasiswa? Klik Disini

Penulis : Icha RF 
Sumber : kumparan.com
Image : jakarta.tribunnews.com | Instagram @mrtjkt

Reponsive Ads