Berita24 - Capres nomor urut 1, Joko Widodo menyerang Prabowo dalam Debat Kedua Pilpres yang digelar semalam (17/2). Jokowi menyindir ten...
Berita24 - Capres nomor urut 1, Joko Widodo menyerang Prabowo dalam Debat Kedua Pilpres yang digelar semalam (17/2). Jokowi menyindir tentang kepemilikan lahan Prabowo sebesar 220.000 hektar di Kalimantan Timur dan 120.000 hektar di Aceh Tengah, ketika sedang membahas Reforma Agraria.
"Saya tahu Pak Prabowo memiliki lahan yang sangat luas di Kalimantan Timur dan di Aceh Tengah, saya hanya ingin menyampaikan bahwa pembagian seperti ini tidak dilakukan di masa pemerintahan saya," ujar Jokowi yang disambut riuh penonton.
Jokowi melontarkan serangan tersebut dalam sesi debat, karena Prabowo mengatakan bahwa dirinya tidak setuju dengan pembagian lahan kepada petani yang dilakukan Jokowi. Prabowo menganggap strategi tersebut memang menarik, tetapi tanah dan lahan akan habis, dan tidak bisa dibagi lagi.
"Kami punya pandangan strategis yang berbeda, yang dilakukan Jokowi dan pemerintah menarik dan popular untuk satu dua generasi, tapi tanah tidak bertambah sedangkan bangsa Indonesia bertambah setiap tahunnya," pungkas Prabowo.
Ia juga mengatakan bahwa strateginya dalam hal tersebut, berpedoman pada UUD 1945 Pasal 33 Ayat 3 yang menyatakan bahwa Bumi, Air dan Kekayaan Alam yang terkandung didalamnya dikuasai negara dan dikelola sebesar - besarnya untuk kemakmuran rakyat.
Menanggapi hal tersebut, Jokowi mengumumkan kepemilikan lahan Prabowo dan mengatakan bahwa proyek pembagian lahan yang ia lakukan bukan untuk masyarakat tingkat atas, melainkan untuk petani yang memang ingin produktif mengelola lahan.
Mau Kuliah dengan Beasiswa? Klik Disini
Penulis : Icha RF
Image : TVRI Channel Youtube
