Berita24 - Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief menulis cuitan di media sosial yang menyatakan bahwa rumahnya digrebek 2 mobil Polda La...
Berita24 - Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief menulis cuitan di media sosial yang menyatakan bahwa rumahnya digrebek 2 mobil Polda Lampung yang mengaku sebagai cyber.
Dalam cuitannya tersebut, ia merasa dirinya diperlakukan dengan kejam seperti seorang teroris. Bahkan ia juga meminta Presiden Jokowi untuk menghentikan aksi tersebut, karena menurutnya Indonesia bukan negara komunis, penggerebekan adalah cara negara komunis.
Sementara itu, Humas Polda Lampung Kombes Sulystianingsih menepis kabar tersebut. Menurut Sulys tidak ada kegiatan kepolisian di Lampung dan tidak ada penindakan ke rumah politikus Demokrat.
Sulys mengaku memang mendatangi rumah Andi untuk mampir bukan menindak, namun ternyata rumah tersebut sudah dijual dan bukan lagi milik Andi.
Sulys tidak memberitahu alamat rumah yang disebut milik Andi Arief, namun menurut keterangannya rumah itu sudah dijual di tahun 2014.
Mau kuliah dengan Beasiswa? Klik Disini
Penulis : Icha RF
Sumber : tirto.id | Twitter @AndiArief__
Image : politik.rmol.co
